PUISIKU

KASIHKU

SAAT KUTATAP WAJAHMU,SEJUTA PESONA MERASUK SUKMA
KAU YANG SELALU ANGGUN DAN TEDUH, TERLUKIS DALAM BAYANG ANGAN – ANGGAN
SAAT BULAN TERANG BENDERANG, BAYANGANMU HADIR DISISIKU
MERAJUK MANJA MEMBUAI BAHAGIA, AKUPUN BAHAGIA WALAU DALAM MIMPI
KASIH………..,ADAKAH SEMUA INI KAU RASAKAN, ATAU SEMUA INI HANYA ANGGANKU
KASIH…………BERDOSAKAH BILA SEMUA INI TERJADI,MAAFKANLAH AKU YANG HANYUTKAN DIRI.
MEREBUT KEMERDEKAAN HATIMU, MENGEKANG DALAM IMPIANKU
WALAU HATI INI BERKATA CINTA, NAMUN ASA KEHIDUPANKU MEMBELENGGU
KASIH………..BILAKAH SEMUA INI TERJADI, KAU DAN AKU MENGISI DUKA, MENGAYUH BIDUK KEHIDUPAN, BERLAYAR KENEGRI BAHAGIA.


BUNGA HATIKU

KULIHAT BUNGA HATIKU, HARUM SEMERBAK MEWANGI
ANGGUN MEMBIAS PELANGI.
BANYAK KUMBANG MENANTI,
OH INDAHNYA ANUGRAH ILLAHI, YANG TERUSIK BUNGA DIHATI
ANDAIKAN TETAP PERGI MENEPI, DALAM KELAM ALAM ABADI
BELAHAN JIWAKU TERASA MATI.
BUNGAKU IMPIANKU, BIDUK RINDU MENGUKIR KALBU
MENYIRAM BUNGA HATI YANG GERSANG
MEMBAWA MIMPI KE ALAM ABADI.

MALAM SEPI

HATI YANG LUKA KESEPIAN, ALAM MEMPORANDAKAN DUKAKU
JERITANMU MERDU TERSIBAK, RONA MERAH MEMPESONA
INDAH TERASA TERLUKISKAN.
YANG………………… ANDAIKAN KAU TAHU, AKAN HENINGNYA MALAM
DUDUK BERSANDING MIMPI, IMPIAN DALAM HENING MALAM
BINTANG DAN BULANPUN MENJADI SAKSI
YANG …………………….. ANDAIKAN KAU TURUT NIKMATI, AKAN HENINGNYA MALAM
DERU RINDUPUN TURUT MENARI, DUKA NESTAPA TERKUBUR MATI
BERSAMA MALAM SEPI, MARI KITA NIKMATI HENINGNYA MALAM

1.Optimis adalah cambuk yang memberi kita semangat untuk menuju sukses. Hendaklah tamankan jiwa optimis, karena optimis itu dapat menjadikan doa untuk keberhasilan, sedangkan doa dapat membimbing kamu kearah tindakan yang benar. 2.Jika Allah belum mengabulkan doa kita, mungkin Dia menundanya. Dan jika pd akhirnya Allah benar2 tidak mengabulkan doa kita, maka Dia pasti akan menggantinya, tentunya dgn yg lebih baik. 3.Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani) 4.Manusia memang tidak pernah merasa puas. Ingat Pepatah Ini.. “Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”