KEPEMIMPINAN DI ALAM TERBUKA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi kekurangan diri sendiri untuk perbaikan
Memberdayakan potensi orang lain
Menerapkan perilaku kepemimpinan dalam melaksanakan kerja kelompok atau mandiri
Menerapkan perilaku kepemimpinan yang demokratis dan mempunyai nilai-nilai kejuangan
Mengembangkan organisasi yang senantiasa belajar
MENGENAL DIRI SENDIRI
Mengenal potensi yang dimiliki, cara pemanfaatannya dan cara pengembangannya
POTENSI MANUSIA YANG PERLU DIPELIHARA DAN DIMANFAATKAN
Potensi fisik badaniah
Potensi mental intelektual
Potensi mental spiritual
Potensi sosial emosional
Kajian Tentang cara mengenali diri sendiri difokuskan kepada
Gaya belajar
Gaya kepemimpinan
Semangat untuk maju
Kepribadian yang berkembang
Proses terjadinya perobahan perilaku yang lebih permanen
GAYA BELAJAR
Dari pengalaman nyata
Dari observasi reflektif
Melalui percobaan
Dengan konsepsualisasi abstrak Mana yang paling dominan dalam diri kita
GAYA KEPEMIMPINAN
Dua hal yang biasanya dilakukan pemimpin terhadap bawahan atau pengikutnya
Perilaku mengarahkan
Perilaku mendukung
EMPAT GAYA DASAR KEPEMIMPINAN
Rendah dukungan Rendah pengarahan G 4 DELEGASI
Pemimpin memberi sedikit dukungan dan sedikit pengarahan
Pemimpin mendelegasikan keputusan-keputusan dan tanggung jawab pelaksanaan tugas kepada pengikutnya
Tinggi dukungan Rendah pengarahan G 3 PARTISIPASI
Pemimpin memberikan banyak dukungan namun sedikit dalam pengarahan
Pemimpin menyusun keputusan bersama-sama dengan pengikutnya dan mendukung usaha-usaha mereka dalam menyelesaikan tugas
Tinggi pengarahan Tinggi dukungan G 2 KONSULTASI
Pemimpin menunjukkan perilaku yang banyak mengarahkan dan banyak memberikan dukungan
Pemimpin menjelaskan keputusan dan kebijaksanaan yang ia ambil dan mau menerima pendapat dari pengikutnya
Tapi pemimpin tetap memberikan pengawasan dan pengarahan dalam penyelesaian tugas pengikutnya
Tinggi pengarahan Rendah dukungan G 1 INSTRUKSI
Pemimpin menunjukkan perilaku yang bayak memberikan pengarahan namun sedikit dukungan
Pemimpin memberi instruksi tentang peranan dan tujuan kpd pengikutnya dan secara ketat mengawasi pelaksanaan tugas mereka
CIRI PEMIMPIN YANG BERPRINSIP (Covey, 1969)
Terus menerus belajar dari pengalaman
Berorientasi pada pelayanan
Memancarkan energi positif
Mempercayai orang lain
Hidup seimbang
Melihat hidup sebagai petualangan
Sinergistik
Berlatih terus untuk memperbaharui diri
PERAN PEMIMPIN ORGANISASI PEMBELAJAR DIMASA DEPAN (Senge, 1990)
Perencana / perancang
Guru / pelatih
Pelayan
SEMANGAT UNTUK MAJU
Semangat pribadi erat kaitannya dengan karakter yang tercermin pada kepribadian dan perilakunya
Dasar utama :
setiap orang ingin bermakna bagi dirinya sendiri, bagi keluarga, masyarakat dan bangsa
PROSES AKTIVITAS MANUSIA(Moeljono, 2005)
Setiap perilaku digerakkan oleh tujuan
Tujuan didorong oleh motivasi
Dibalik motivasi terdapat keinginan untuk berprestasi
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG ERAT KAITANNYA DENGAN SEMANGAT SESEORANG (Waidi , 2000)
Pola pikir
Keyakinan
Budaya
Kepentingan
Keterlibatan
Kinerja
Gaya hidup
Tujuan yang ingin dicapai
PRIBADI YANG BERKEMBANG
Potensi fisik dan potensi mental intelektual seseorang mencapai puncak pada usia tertentu (mis. : IQ pada usia 19 tahun)
Potensi mental spiritual dan potensi sosial emosional senantiasa berkembang atau dapat dikembangkan
Semakin berumur seseorang bisa semakin meningkat pribadinya (semaikn arif)
TIPE KEPRIBADIAN (PETER TYRER)
Ambisius
Tenang
Cemas
Tidak ambil peduli
Pencuriga
Dependen
Formal
TIPE KEPRIBADIAN (PETER TYRER)
Ambisius
Tenang
Cemas
Tidak ambil peduli
Pencuriga
Dependen
Formal
TINGKAT KEMATANGAN MANUSIA
KURANG MATANG / DEWASA
Pasif
Ada ketergantungan
Sedikit alternatif
Minat yang dangkal
Berpikir jangka pendek
Menempatkan diri sebagai bawahan
Kurang mempunyai kehati- hatian
MATANG / DEWASA
Aktif
Tidak ada ketergantungan
Banyak alternatif
Minat yang dalam
Berpikir jangka panjang
Menempatkan diri sama atau menjadi atasan
Hati-hati dan mengendalikan diri
CARA-CARA PENYESUAIAN
Alloplastis, yaitu dengan mengubah sikap dan perilaku diri sendiri agar sesuai dengan kondisi lingkungan
Geneplastis, yaitu dengan mengadakan perubahan pada diri sendiri dan pada lingkungan yang ada dalam kewenangannya
Autoplastis, yaitu mengubah lingkungan sosial sesuai dengan harapan, sepanjang hal tersebut memungkinkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar